Bahasa Inggris adalah bahasa yang memiliki pengaruh global dan digunakan di berbagai belahan dunia. Penggunaannya tidak terbatas pada negara-negara di mana bahasa ini berasal, tetapi juga di banyak negara lain sebagai bahasa kedua atau bahasa resmi.
Beberapa negara utama yang menggunakan bahasa Inggris tersebar di Benua Eropa, Amerika sampai Australia, demikian penjelasan dari Leonardus Bayu, Owner onestopenglisheducation.com (OSEE).
Dijelaskan oleh Bayu, sapaan karibnya, Amerika Serikat adalah salah satu negara terbesar yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.
Dengan lebih dari 300 juta penduduk, bahasa Inggris di Amerika Serikat digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pemerintahan, media, dan bisnis.
Amerika Serikat
“Bahasa Inggris Amerika memiliki beberapa perbedaan dialek dan aksen tergantung pada wilayahnya, seperti dialek Selatan, Midwest, dan New England,” kata Bayu.
Budaya Amerika yang beragam juga mempengaruhi variasi bahasa Inggris yang digunakan di negara ini. Hanya saja, Amerika yang menjadi kiblat TOEFL (Test of English as a Foreign Language) tetap mengacu pada bahasa Inggris yang sudah baku dikalangan para pembelajar bahasa Inggris yang jumlahnya semakin banyak di Indonesia dan mendorong berbagai lembaga pendidikan bahasa Inggris berlomba-lomba mencari cara menjadi test center resmi TOEFL dimana perwakilannya sudah menyebar di Indonesia agar para pelajar bisa mengakses tanpa harus jauh-jauh ke negeri Paman Sam.
“Jika Anda memiliki lembaga pendidikan dan ingin turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa bersama One Stop English Education melalui lisensi mengadakan tes TOEFL ITP® bisa langsung terhubung dengan saya selaku Owner OSEE di nomor 0856-4359-7072,” jelas Bayu
Britania Raya
Lebih lanjut Bayu mengatakan jika selain Amerika tentunya ada Britania Raya, yang terdiri dari Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara yang notabene tempat asal bahasa Inggris. Di sini, bahasa Inggris adalah bahasa utama yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki beberapa dialek regional yang unik.
“Misalnya, aksen Cockney dari London, aksen Geordie dari Newcastle, dan aksen Scouse dari Liverpool. Selain itu, Inggris Raya juga merupakan pusat budaya dan sastra Inggris klasik, seperti karya Shakespeare, yang memiliki pengaruh besar pada perkembangan bahasa Inggris,” imbuh Bayu.
Kanada
Berikutnya ada Kanada, negara besar yang menggunakan bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa resminya, selain bahasa Prancis. Sebagian besar penduduk Kanada yang berbahasa Inggris berada di provinsi seperti Ontario, British Columbia, dan Alberta.
Bahasa Inggris Kanada memiliki kemiripan dengan bahasa Inggris Amerika, tetapi juga dipengaruhi oleh bahasa Inggris Britania dan Prancis, yang terlihat dalam beberapa variasi kosakata dan pengucapan.
Kanada juga memiliki kebijakan multikulturalisme yang kuat, yang memungkinkan penggunaan berbagai bahasa selain Inggris dalam kehidupan sehari-hari.
Australia
Australia adalah Negara-benua yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Bahasa Inggris Australia memiliki ciri khas tersendiri, terutama dalam aksen dan kosakata. Penduduk Australia menggunakan banyak slang yang unik dan berbeda dari bahasa Inggris di negara lain.
Misalnya, kata “arvo” yang berarti “afternoon” atau “bottle-o” yang berarti “bottle shop” (toko minuman keras). Selain itu, Australia juga terkenal dengan kontribusinya terhadap budaya populer dan media berbahasa Inggris, seperti film, musik, dan televisi.
Selandia Baru
Negara yang terkenal dengan susu segarnya ini merupakan negara kecil di Pasifik Selatan yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi bersama dengan bahasa Maori. Bahasa Inggris Selandia Baru memiliki kemiripan dengan bahasa Inggris Australia, tetapi juga memiliki aksen dan istilah khas tersendiri.
Contohnya, kata “kiwi” yang mengacu pada penduduk Selandia Baru atau burung kiwi yang endemik di negara ini. Selain itu, Selandia Baru memiliki kebijakan yang kuat untuk melestarikan bahasa Maori, sehingga sering ditemukan penggunaan kata-kata Maori dalam bahasa Inggris sehari-hari.
Afrika Selatan
Afrika Selatan adalah negara multibahasa dengan sebelas bahasa resmi, termasuk bahasa Inggris. Bahasa Inggris di Afrika Selatan digunakan dalam pendidikan, bisnis, dan pemerintahan, dan merupakan bahasa utama bagi sebagian besar penduduk perkotaan.
Bahasa Inggris Afrika Selatan dipengaruhi oleh bahasa-bahasa lokal seperti Afrikaans, Zulu, dan Xhosa, yang menghasilkan aksen dan kosakata yang unik. Misalnya, kata “robot” digunakan untuk merujuk pada lampu lalu lintas.
India
Negara yang masyhur dengan penghasil insinyur berkualitas ini masuk kategori negara dengan jumlah penduduk terbesar kedua di dunia dan memiliki bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa resmi. Meskipun Hindi adalah bahasa utama, bahasa Inggris digunakan secara luas dalam pemerintahan, pendidikan, dan bisnis.
India memiliki banyak variasi regional bahasa Inggris yang dipengaruhi oleh bahasa lokal. Bahasa Inggris India sering kali memiliki kosakata dan struktur kalimat yang unik, serta pengaruh dari bahasa-bahasa India seperti Hindi, Tamil, dan Bengali.
Bahasa Dunia
Bahasa Inggris adalah bahasa dunia, baik sebagai bahasa pertama maupun bahasa resmi. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan India memiliki komunitas besar yang menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.
Masing-masing negara ini memberikan kontribusi unik terhadap evolusi dan variasi bahasa Inggris, menciptakan keragaman yang kaya dalam penggunaannya. Pengaruh bahasa Inggris dalam komunikasi global, budaya, dan ekonomi menjadikannya salah satu bahasa paling penting di dunia saat ini.
